3 Jenis Coating Setelah Proses Cetak

Salah satu proses post press atau finishing pasca cetak adalah Coating atau pelapisan. Pelapisan tersebut biasanya menggunakan plastic atau cairan khusus. Tujuan coating secara umum ada 2 (dua):

  1. Berfungsi menjadi pelindung agar hasil cetak lebih awet dan meminimalisir kerusakan. Pada cetakan tertentu hal ini penting agar produk cetak bisa dipakai lebih lama. Misalkan cover buku yang nantinya akan sering buka-tutup, tanpa coatinglaminating cover akan cepat sobek dan kusam.
  2. Menambah nilai estika, dimana coating jika digunakan dengan konsep yang tepat akan menghasilkan hasil cetak yang jauh lebih bagus disbanding tanpa coating.
    Coating umumnya digunakan untuk jenis kertas coated seperti art paper atau carton karena permukaannya tak keras dan tidak mudah menyerap air. Coating dapat menimbulkan efek glossy (mengkilap), satin (tidak mengkilap) dan doff (matt).

Sebenarnya ada beberapa jenis coating yang ada, namun yang umum digunakan dan tersedia di Percetakan Lima Warna ada 3 jenis yaitu :

  1. Laminating
    Hemat kami, ini adalah coating yang memiliki tingkat durability cukup baik, karena lebih tahan gores, tahan dari cipratan air dan sulit robek (tapi tidak berarti tidak bisa sobek, hanya lebih baik satu tingkat dibanding tanpa laminating). Pelapisan menggunakan plastik yang cukup tipis sekitar 15-30 mikron. Efek yang ditimbulkan adalah glossy (mengkilap) dan doff (matt). Mana yang lebih baik antara glossy atau doff? Jawabannya sangat relative karena keduanya akan menghasilkan efek yang sama indah jika digunakan pada konsep desain yang tepat.
  2. Varnish UV
    Berbeda dengan laminating, Varnis UV menggunakan cairan khusus sebagai bahan dasar pelapis. Cairan ini di sebarkan secara merata menggunakan roll di mesin khusus, kemudian akan mengering dan mengeras setelah disinari dengan sinar UV. Pilihan hasilnya adalah gossy (mengkilap) dan doff (matt).
  3. Spot UV
    Umumnya Coating ini adalah memadukan antara laminating dan varnish UV, dimana terdapat 2 proses. Pertama laminating Doff kemudian di lanjut dengan proses varnish UV glossy pada area atau spot tertentu. Sehingga hasilnya adalah perpaduan efek doff dan glossy. Finsihing ini menghasilkan hasil yang terlihat luxury dan mewah jika digunakan dengan tepat. Namun selaras dengan hasilnya, biaya produksi juga lebih mahal.