Berikut adalah harga cetak majalah dengan ukuran A4
Halaman | 300 pcs | 500 pcs | 1,000 pcs |
---|---|---|---|
16 | Rp 13,500 | Rp 9,400 | Rp 6,500 |
20 | Rp 15,800 | Rp 10,900 | Rp 7,600 |
24 | Rp 18,100 | Rp 12,500 | Rp 8,700 |
28 | Rp 20,300 | Rp 14,000 | Rp 9,800 |
32 | Rp 22,600 | Rp 15,600 | Rp 10,900 |
36 | Rp 24,900 | Rp 17,200 | Rp 12,000 |
40 | Rp 27,200 | Rp 18,700 | Rp 13,100 |
44 | Rp 29,500 | Rp 20,300 | Rp 14,200 |
48 | Rp 31,700 | Rp 21,800 | Rp 15,300 |
52 | Rp 34,000 | Rp 23,400 | Rp 16,400 |
Spesifikasi; Ukuran A4 (kondisi tertutup), Cover : Art carton 230 gsm, Cetak Full color 2 muka, laminating doff/glossy 1 muka, Isi : Kertas art paper 120 gsm, cetak full color 2 sisi, jilid jahit kawat (stepless tengah). Harga d iatas adalah harga per pcs
Apabila ingin cetak majalah dengan spesifikasi dan jumlah order yang lain silahkan hubungi kami untuk info harganya…
Pilih Software Pembuatan Majalah yang tepat
Semua program atau software desain “bisa” digunakan untuk desain majalah, tapi hanya program tertentu yang tepat untuk pembuatan majalah. Diantaranya adalah adobe indesign yang memang diperuntukan untuk mendesain final artwork dengan banyak halaman. Dibanding adobe phostoshop atau adobe illustrator memang fitur yang tersedia di indesign kalah jika digunakan mengolah ilustrasi atau efek foto . Namun dari sisi fitur untuk melayout halaman adobe indesign jauh lebih powerful.
Indesign menyediakan fitur melimpah untuk mengatur text, colum, halaman, penomoran, tata letak, dan tool lainya yang sangat mempemudah dalam layout majalah. Output yang dihasilkan pun memang dipersiapkan untuk cetak majalah, yaitu berupa file yang berbasiskan vector dimana hasil cetaknya terutama text akan maksimal ketajamannya. Sebaiknya hindari menggunakan photoshop saat layout majalah, karena file yang dihasilkan kurang maksimal jika dicetak, terutama pada bagian text yang kecil dan tipis. Selain itu percayalah, membuat majalah dengan photoshop akan membuang lebih banyak waktu, tenaga dan energi dibanding menggunakan indesign atau program sejenis. Sekalipun anda adalah seorang master yang sangat jago photoshop. Kecuali untuk membuat ilustrasi cover dan mengolah photo atau gambar yang akan dimasukan ke majalah, adobe photoshop dan illustrator adalah program yang tepat
Pertimbangkan Biaya/ Harga Cetak Majalah
Sudah banyak artikel yang membahas majalah dari sisi desain, kali ini pembahasan lebih fokus kepada tahap eksekusi yaitu, cetak majalah. Rasanya akan sia-sia jika tenaga sudah dicurahkan penuh hingga menghasilkan konten bagus dan konsep desain sudah ciamik, namun hasil cetak tidak sesuai ekspektasi. Maka, rencana cetak dan pemilihan percetakan majalah menjadi sangat penting agar majalah tampil lebih maksimal. Tidak dipungkiri cetak majalah memerlukan anggaran atau biaya cetak majalah yang besar, untuk itu dari awal harus sudah dipertimbangkan aspek teknis harga cetak majalah agar sesuai dengan budget dan konsep desain. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga cetak majalah, antara lain :
- Quantity
Jumlah majalah yang akan dicetak sangat mempengaruhi budget. Semakin banyak yang dicetak, maka akan semakin murah jika dihitung satuan. Untuk quantity minimal sebaiknya diatas 300 ekslempar, idealnya 1.000 pcs. Bisakah cetak hanya beberapa pcs? Tentu bisa jika dicetak di percetakan on demand atau percetakan digital offset. Namun di percetakan Lima Warna yang merupakan percetakan offset, cetak majalah minimal 300 pcs. - Jumlah Halaman
Ya, banyak halaman akan membutuhkan kertas dan tinta lebih banyak, biaya cetak pun akan meningkat. Maka dari itu rencanakan dengan matang konten yang akan dicetak, pilih dengan cermat konten dan gambar yang akan dimuat. Untuk catatan jika akan dijilid stpless tengah maka jumlah halaman adalah kelipatan empat, jika tidak maka akan ada halaman yang kosong. - Ukuran
Ukuran majalah beragam dari ukuran A5, A4, F4, B5 ataupun ukuran letter/Quarto. Prinsipnya semakin besar ukuran majalah harganya menjadi semakin mahal, semakin kecil harganya menjadi lebih murah. Berapa ukuran yang ideal? Hemat kami ukuran A4 adalah ukuran yang ideal. Dari sisi keumuman ini adalah ukuran yang lazim, dari sisi kemudahan ukuran ini lebih mudah dibaca dan dibawa. Dari sisi layout, desainer lebih mudah dan flexible dalam mendesain. - Jenis kertas
Kertas adalah komponen yang mempunyai andil di biaya cetak majalah. Ada beberapa jenis kertas yang umum dipakai antara lain HVS, art paper dan matt paper. Untuk hasil maksimal kami menyaran menggunakan kertas coated semisal art paper dan matt paper agar hasil cetak lebih cerah. Kertas HVS dari sisi biaya cetak majalah memang akan lebih murah, terlebih jika cetak dalam oplah yang besar, namun dari sisi kualitas cetak art paper lebih baik. Bahkan jika cetak dalam oplah kecil, biaya keduanya tidak banyak berbeda, dan dari sisi kualitas cetak beda secara siginifikan. - Jilid
Pada umumnya majalah dijilid dengan stepless tengah atau lem punggung. Hal ini tergantung ketebalan majalah dan selera. Jilid stepless dari sisi biaya lebih murah dan lebih kuat. Namun dari sisi penampilan majalah dengan jilid lem punggung/lem panas/perfect bending nampak lebih elegan.
Hindari Saat Cetak Majalah
Ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat cetak majalah, hal ini dilakukan agar hasilnya sesuai ekspektasi. Sayang sekali jika harga cetak majalah yang tidak murah hasilnya mengecewakan. Pertama, hindari program desain yang kurang tepat, hal ini sudah dijelaskan di atas. Kedua, jangan serahkan yang bukan ahlinya, jika tidak dilayout sendiri, pakailah jasa desainer yang sudah berpengalaman untuk layout majalah dan mengerti proses pra cetak, pastikan mereka mengerti hal yang lazim dalam majalah seperti margin, bleed, mode dan komposisi warna, minimal ukuran font, keseimbangan desain, dan lainya. Ketiga, Hindari penggunaan font yang terlalu kecil dan tipis, apalagi dalam bentuk bitmap/pixel dan terdiri dari beberapa warna, untuk text utama yang berwarna hitam gunakan 1 komponen warna saja yaitu black (100%) untuk warna abu-abu bisa dari turunan warna tersebut, misalkan black 10-70%. Keempat, jangan asal gunakan gambar yang bersumber dari internet karena biasanya beresolusi rendah (lebih lengkap baca artikel dibawah nanti). Kelima, hindari penggunaan terlalu banyak jenis font dalam 1 halaman majalah.
Gunakan Gambar Sendiri di Majalah sendiri
Kadangkala karena keterbatasan waktu dan sumber daya, orang cenderung menggunakan gambar dari internet ketika akan cetak majalah. Hal ini sebaiknya dijadikan pantangan karena beberapa hal. Pertama, tentu berkaitan dengan hak cipta, karena jika mengambil tanpa izin merupakan pelanggaran hak cipta. Kedua, soal kualitas gambar. Gambar atau foto yang di internet biasanya berkualitas buruk untuk keperluan cetak karena gambar tersebut kebanyakan sudah dioptimasi dan compress sedemikian rupa agar ukuranya lebih kecil sehingga halaman web tersebut lebih ringan dan cepat saat diakses pembaca. Gambar untuk website dan media digital cukup beresolusi 72 dpi untuk tampak baik dilihat di layer, itu pun seringkali masih dikompres lagi dengan kualitas yang medium hingga low. Hal ini tentu berbanding balik dengan kebutuhan cetak majalah yang memerlukan resolusi gambar minimal 300 dpi pada ukuran asli. Boleh saja menggunakan source gambar dari internet, namun ambilah dari website yang memang khusus menyediakan stock gambar, baik yang gratis atau berbayar semisal shuterstock, envato, adobestock, dan lainnya. Karena biasanya gambar dan ilustrasi yang disediakan oleh website tersebut mempunyai kualitas dan resolusi yang tinggi.
Gambar karya sendiri membuat majalah lebih berkelas dan tidak terkesan murahan. Apalagi untuk majalah-majalah intern, seperti saat cetak majalah sekolah, majalah organisasi, majalah kampus, majalah LSM, dan sejenisnya. Saat ini camera dari ponsel sudah cukup mumpuni untuk keperluan cetak, apalgi didukung dengan pencahayaan dan tekni foto yang tepat, jadi sebaiknya sudah tidak perlu mengambil gambar dari luar.
Pilih Percetakan yang tepat
Biaya pembuatan majalah yang tidak sedikit tentu harus sebanding dengan kualitas cetak yang baik. Jika belum mempunyai langganan percetakan majalah, survey lah terlebih dahulu dimulai dari percetakan terdekat atau bisa juga mencari informasi percetakan online yang kredible. Tanyakan secara detail tentang apa saja yang belum dimengerti, percetakan yang baik akan merespon setiap pertanyaan yang diajukan pelanggannya. Cari info juga apakah percetakan tersebut sudah berpengalaman mencetak majalah, apakah mesin yang digunakan masih dalam kondisi prima, lihat contoh-contoh hasil cetaknya, mintalah penawaran harga cetak majalah dan biaya cetak majalah, tanyakan juga kesediaan untuk membuat mockup atau dummy majalah sebelum cetak. Pada akhirnya percetakan majalah terdekat tidak selalu menjadi pilihan terbaik. Jika beruntung mendapatkan percetakan majalah yang dekat dengan rumah atau kantor memang akan lebih memudahkan, tetapi jika tidak ada, pilihlah yang berpengalaman. Ada banyak pilihan percetakan online, salah satunya Percetakan Lima Warna yang berlokasi di Kota Bekasi. Sudah cukup lama berpengalaman membantu pengiriman ke berbagai daerah nusantara seperti Balikpapan, Pontianak, Kotabaru, Banjarmasin, Pangkal pinang, Manado, Tanjung Pinang, Palembang, Lampung, Jambi, Indramayu, Tegal, Cikampek, Slawi, Purwokerto, Sukabumi, Pemalang, Cirebon, Papua, Manowari, Ciledug, Bekasi, Jakarta, Depok, CIkarang, Tangerang, Tangerang Selatan, Bogor, Jayapura, Cibinong, Purbalingga, Semarang, Kendal, dan kota atau daerah lain. Perlu cetak booklet? klik di sini untuk harganya