Bila Anda membutuhkan image-image high resolution, Anda dapat mencarinya melalui freeepick, shuterstock, unsplash, pexels, pixabay, dan sejenisnya.
Untuk hasil maksimal kami menyarankan file berbasis vector dalam format : adobe ilustrator, adobe indesign, corel draw, freehand, atau pdf (dengan high quality resolution). Alternatif kedua dalam format file berbasiskan bitmap dengan resolusi minimal 300 dpi dalam ukuran yang sebenarnya (actual size) semisal tiff, jpeg, dan psd. Dari keduanya kami prefer ke alternatif pertama yang berbasiskan vector.
File berbasis vektor adalah yang terbaik untuk cetak offset. Seperti PDF, Adobe Ilustrator, Adobe Indesign, atau Corel Draw.
Jika dengan format tersebut, sebaiknya menyertakan folder font & image yang digunakan ketika mengirimkan file ke percetakan agar tidak terjadi missing font atau link.
Alternatif lain yang lebih aman adalah menyimpan file tersebut dalam format PDF High Resolution. Jika kita sudah save dalam bentuk format PDF maka file tersebut tidak akan meminta font ataupun image lagi.
Format PDF inilah format terbaik untuk file cetak. Kelebihan lainnya dari format ini adalah format PDF tersebut akan mengikuti bawaan file aslinya. Maksudnya, jika Anda mengerjakan di adobe photoshop yang berbasis pixel maka file PDF tersebut akan berbentuk pixel, namun jika Anda membuatnya di adobe illustrator yang berbasis vector maka file PDF tersebut akan berbentuk vector.
Catatan: File PDF kami sarankan jika filenya sudah ada BLEED masing-masing sisi minimal 2 mm. Jika ada teks, lebih aman lagi jika sebelum di save ke format PDF, semua teks tersebut di Create Outlines. Karena pada beberapa kasus, font masih dapat berubah ketika berpindah komputer.
Warna RGB adalah warna yang bertujuan untuk mempresentasikan gambar secara visual pada peralatan elektronik seperti televisi, proyektor, dan monitor komputer. Layar pada monitor menggunakan model warna RGB karena tampilan monitor komputer berlatar belakang warna hitam. Jadi, warna Red, Green, dan Blue berfungsi untuk berbagi intensitas cahaya untuk mencerahkan warna latar gelap (hitam ). Namun, warna CMYK yang merupakan warna substractive diciptakan untuk tampil seimbang diatas permukaan putih seperti kertas.
Memahami perbedaan RGB dan CMYK adalah komponen penting dalam dunia desain grafis. Kesalahan dalam hal pewarnaan tersebut membuat hasil cetak menjadi tidak maksimal. Permasalahan ini sering terjadi dalam dunia grafis saat desain yang telah dibuat menggunakan software desain akan dilanjutkan kepada proses produksi. Desain yang telah terlihat menarik pada layar menjadi percuma jika desainer grafis lemah dalam pengetahuan mengenai proses produksi sehingga hasil yang terlihat saat dicetak menjadi kurang menarik.
Tidak. Monitor dan hasil cetakan memiliki spektrum warna yang sama sekali berbeda (RGB vs CMYK). Selain itu, faktor pencahayaan ruangan pun akan berpengaruh terhadap tampilan warna monitor, misalnya saja saat di ruangan ada lampu berwarna kuning, maka monitor akan mengeluarkan warna kebalikan dari kuning, yaitu kebiruan. Jadi, apa yang dilihat oleh mata kita sebenarnya tidak fix. Karena itu, yang dapat kita lakukan adalah mempelajari komposisi warna CMYK dengan benar. Ketika kita fasih menggunakan komposisi warna CMYK dengan benar, maka hasil cetak akan mendekati dengan yang diharapkan.
Setiap file yang dikirimkan akan melewati proses pemeriksaan terlebih dahulu. Jika file sudah layak cetak & Uang Muka sudah kami terima, maka baru bisa kami proses untuk produksi.
Pada dasarnya format ini bukan diperuntukan untuk standart cetak, jadi kami sangat tidak menyarankan. Yang sangat umum terjadi adalah resolusi gambar yang tidak maksimal dan kemungkin perubahan layout yang tidak terkontrol karena berbagai faktor, semisal missing font. Jika ada permintaan customer , kami dapat melayout kembali namun resiko sepenuhnya ditanggung pemesan. Untuk itu teliti kembali hasil layout kami sebelum dicetak.
Pada umumnya, image yang berasal dari google atau pinterest adalah image low resolution. Jadi, sebaiknya tidak dipakai untuk menjadi file cetak. Atau untuk memastikannya bisa dicek, jika resolusi kurang dari 300 dpi, sebaiknya tidak digunakan.
Bila Anda membutuhkan image-image high resolution, Anda dapat mencarinya melalui freeepick, shuterstock, unsplash, pexels, pixabay, dan sejenisnya.
Jika resolusi image hanya memiliki resolusi 72 dpi atau 150 dpi, maka hasil cetak kemungkinan akan pecah/blur (tidak tajam).
Istilah “kurang cerah” adalah ungkapan yang sangat general. Hasil cetak bisa menjadi kurang cerah karena banyak faktor, yang paling sering terjadi adalah karena:
File desain dibuat dalam format RGB, sedangkan mesin printing menggunakan format CMYK
Patokan dari monitor. Lihat penjelasan mengenai warna monitor disini
Bahan yang dipilih adalah tipe uncoated
Faktor cahaya di ruangan Anda
Serta masih banyak faktor yang dapat mempengaruhi mata manusia
Ya dan tidak. Dummy karena sifatnya satuan, biasanya dibuat dengan teknik cetak digital.
Ya berlaku jika metode yang Anda pilih untuk hasil akhir adalah cetak digital.
Tidak berlaku jika metode yang Anda pilih untuk hasil akhir adalah cetak offset (Pada case ini harus ada toleransi warna)
Tidak. Monitor dan hasil cetakan memiliki spektrum warna yang sama sekali berbeda (RGB vs CMYK). Selain itu, faktor pencahayaan ruangan pun akan berpengaruh terhadap tampilan warna monitor, misalnya saja saat di ruangan ada lampu berwarna kuning, maka monitor akan mengeluarkan warna kebalikan dari kuning, yaitu kebiruan. Jadi, apa yang dilihat oleh mata kita sebenarnya tidak fix. Karena itu, yang dapat kita lakukan adalah mempelajari komposisi warna CMYK dengan benar. Ketika kita fasih menggunakan komposisi warna CMYK dengan benar, maka hasil cetak akan mendekati dengan yang diharapkan.
Ya, kami melakukan pengecekan terhadap setiap file yang masuk. Bila file desain Anda bermasalah dan tidak memenuhi standar cetak, maka kami tidak akan mencetaknya kecuali dengan konfirmasi pelanggan, dengan resiko ditanggung sepenuhnya oleh pelanggan. Namun pengecekan ini hanya sebatas dari sisi teknis cetak, semisal resolusi gambar, mode warna, bleed, margin dan sejenisnya. Pengecekan BUKAN pada konten/materi atau isi file, seperti pengecekan ejaan, penulisan, kesalahan tata letak dan sejenisnya. Pada file kalender kami juga tidak mengecek 1 per satu tanggal, bulan, tahun, tanggal merah ataupun keterangan hari libur.
Beberapa warna yang kemungkinan kurang maksimal dicetak dengan metode offset antara lain:
Jika menginginkan sampel cetak atau mock up dari produk yang akan dipesan, kami bisa membuat dan mengirim sampel cetak tersebut ke tempat anda. Begitu juga jika menginginkan sampel hasil cetak offset kami atau sampel cetak yang sudah pernah kami cetak silahkan hubungi kami.
Bilamana sampel cetak bisa kami kirimkan?
Jika sudah ada kesepakatan harga
Bagaimana cara mendapatkan sampelnya?
Silahkan kirim file desainnya kami akan buatkan dan kirimkan ke alamat pemesan.
Apakah di kenakan biaya?
Untuk order dengan nominal tertentu tidak dikenakan biaya, tapi mungkin biaya kirim ditanggung pemesan.
Apakah hasilnya sama 100% dengan hasil cetak massal nantinya?
Untuk bahan akan sama, kecuali jika dalam kondisi tertentu (kami akan berikan catatan). Untuk warna cetak kemungkinan ada perbedaan, kesamaan warna ada di kisaran 70-99%, perbedaaan ini dikarenakan karena perbedaan mesin yang digunakan, sampel cetak menggunakan mesin digital offset (Konica) sementara saat cetak massal menggunakan mesin offset Heifdelberg. Secara umum perbedaan warna masih bisa ditoleransi.
Apakah ukurannya akan sama nantinya?
Sebisa mungkin kami buat sama, hanya saja karena keterbatasa ukuran mesin digital, untuk produk yang ukuran area cetaknya melebihi 31 x 47 cm, kami akan perkecil menyesuaikan dengan ukuran maksimal mesin cetak digital yang tersedia.
Saya hanya ingin tahu contoh produk tapi belum sepakat dengan harga, bisa saya lihat contohnya dahulu?
Bisa, silahkan datang langsung ke tempat kami
Untuk warna cetak kemungkinan ada perbedaan, kesamaan warna ada di kisaran 70-99%, perbedaaan ini dikarenakan karena perbedaan mesin yang digunakan, sampel cetak menggunakan mesin digital offset (Konica) sementara saat cetak massal menggunakan mesin offset Heifdelberg. Secara umum perbedaan warna masih bisa ditoleransi. Namun pada jenis kertas uncoated semisal HVS, BW, tik dan sejenisnya perbedaannya akan tampak lebih banyak, hal ini disebabkan perbedaan jenis tinta, mesin untuk membuat sampel (digital printing) menggunakan tinta berjenis toner yang berupa serbuk sehingga tidak terlalu terserap tintanya, sementara mesin offset mengunakan tinta berupa pasta, sehingga tinta tersebut lebih menyerap pada kertas HVS dan uncoated paper lainnya.
Sebagian besar akan memiliki warnanya yang sama. Namun biasanya akan tetap ada perbedaan di antara lembar cetak. Perbedaan ini biasanya masih dalam batas toleransi, dimana ketika lembar cetak itu diperlihatkan secara bergantian (tidak bersamaan), maka anda tidak melihat perbedaan tersebut.
Sebagian besar akan memiliki warnanya yang sama. Namun biasanya akan tetap ada perbedaan di antara lembar cetak. Perbedaan ini biasanya masih dalam batas toleransi, dimana ketika lembar cetak itu diperlihatkan secara bergantian (tidak bersamaan), maka anda tidak terlalu melihat perbedaan tersebut.
Kami selalu berupaya memberikan kualitas dan layanan maksimal. Mesin cetak yang kami gunakan adalah mesin yang menurut kami terbaik di kelasnya. Mesin tersebut mempunyai kemampuan cetak 4 warna sekaligus, sehingga kami dapat lebih mudah mengontrol kualitas cetak. Pada prinsipnya kami ingin memberikan layanan prima untuk setiap pelanggan, namun jika hasil cetak kami tidak memenuhi standar yang kami janjikan dan terdapat kesalahan yang tidak ditoliler dari pihak percetakan, kami akan mencetak ulang pesanan tersebut tanpa adanya tambahan biaya. Apabila sumber kesalahan ada pada pihak pemesan, klaim penggantian (cetak ulang) tidak berlaku. Oleh karena itu demi kebaikan bersama mohon menginformasikan dengan detail hasil percetakan yang diinginkan dan chek kembali materi cetak sebelum diproses.